Abstrak
Pengenalan warna dan bentuk untuk anak usia dini masih menggunakan metode tatap muka atau buku, sehingga anak yang ingin belajar merasa bosan dan belum adanya media pembelajaran tentang pengenalan warna dan bentuk berbasis 3D . Pembelajaran dengan metode ini dapat menimbulkan rasa bosan untuk anak usia dini. Oleh karena itu, diberikan solusi dengan membuat media pembelajaran pengenalan warna dan bentuk untuk anak usia 4-6 tahun berbasis AR (augmented reality). Dapat dikatakan bahwa aplikasi tersebut telah berhasil dengan tingkat keberhasilannya yaitu dari tingkat presentase pada uji coba pengenalan warna dari segi indikator anak yang dapat mengenali objek yaitu 70 %. Untuk uji coba pengenalan bentuk dari segi indikator anak yang dapat mengenali objek yaitu 66,67 %. Untuk uji coba pengenalan benda yang menyerupai bentuk dari segi indikator anak yang dapat mengenali objek yaitu 87,3 %. Sehingga aplikasi ini layak untuk dijadikan sebagai media pembelajaran.
Kata Kunci
Cara Mengutip
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.