Abstrak
Pada tingkat pendidikan Taman Kanak-Kanak sekarang ini banyak hal yang diajarkan untuk mengenalkan anak pada dunia luar, salah satunya adalah pengenalan hewan peliharaan. Mengajari dan mengenalkan tentang hewan peliharaan pada anak akan meningkatkan kemampuan kognitifnya. Penelitian yang dilakukan Robert Poresky, sosiolog dari Kansas state university, Amerika Serikat, pada tahun 1988 menyimpulkan bahwa kemampuan kognititf pada anak dapat meningkat dengan memiliki hewan peliharaan. Memiliki hewan peliharaan tidak hanya memberikan manfaat psikologis, akan tetapi juga dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan. Dampak positif pada anak yaitu menghilangkan stress, belajar bertanggung jawab dan belajar empati. Pada tahap pendidikan anak TK (4-6 tahun), siswa akan cenderung lebih tertarik dengan media pembelajaran didalamnya terdapat gambar animasi yang menarik perhatian. Semakin menarik suatu media pembelajarannya, semakin berkembang pula kemampuan kognitif anak dalam menstimulasi cara belajar mereka. Teknologi Augmented Reality merupakan teknologi yang sedang berkembang dan menarik untuk dijadikan media pembelajaran. Di mana akan sangat membantu bagi guru TK atau orang tua sebagai media pembelajaran alternatif untuk mengenalkan kepada anak. Untuk itu penulis membuat suatu aplikasi interaktif sebagai media pembelajaran cara merawat hewan peliharaan pada anak. Hasil ujicoba yang telah dilakukan dengan menggunakan media visual augmented reality sebagai media pembelajaran baru untuk mengenalkan pada anak cara merawat hewan peliharaan, anak-anak lebih tertarik untuk belajar. Dapat dikatakan bahwa aplikasi ini telah berhasil memikat anak-anak untuk belajar dengan tingkat persentase yang tinggi yaitu sekitar 80,46%. Adapun kekurangan dari aplikasi ini, seperti objek dan animasi yang masih belum sempurna.
Kata Kunci
Cara Mengutip
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.