Abstrak
Kebutuhan non-fungsional merupakan salah satu faktor penting yang berperan dalam kesuksesan pengembangan perangkat lunak yang sering kali dilupakan oleh pengembang sehingga menimbulkan efek yang merugikan. Untuk mendapatkan kebutuhan non-fungsional dibutuhkan suatu sistem otomatisasi identifikasi kebutuhan non fungsional. Dalam penelitian ini diusulkan suatu sistem otomatisasi identifikasi kebutuhan non fungsional dari kalimat kebutuhan berbasis algoritma klasifikasi FSKNN dengan pengembangan term pada data latih menggunakan sinonim dan gabungan hipernim dan sinonim berbasis ISO/IEC 9126. Dalam pengujiannya dataset kalimat kebutuhan yang digunakan adalah 1342 kalimat dari 6 dataset yang berbeda. Hasil dari penelitian ini adalah pengembangan term dengan menggunakan gabungan hipernim dan sinonim dapat memperbaiki kinerja accuracy sebesar 8.1%, precision sebesar 13% dan recall sebesar 4.9%.
Kata Kunci
Cara Mengutip
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.